Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Narsistik itu Gangguan Kepribadian ?

Gambar
Narsistik merupakan gangguan kepribadian yang menyangkut permasalahan sosial seperti manipulatif, mudah berubah pendirian, tidak peduli hubungan sosial, dan bertingkah laku impulsif. Orang dengan gangguan narsistik, biasanya berusaha tampil agung, menamakan dirinya dengan seorang yang besar dan wow. Mereka tenggelam dalam keasyikan menerima perhatian dari orang lain, salah dalam menerima reaksi orang-orang disekitarnya, mempromosikan diri, dan kurang mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain. Orang narsistik berperilaku dramatis, mencari ketakjuban orang lain, tetapi memiliki kedangkalan ekspresi emosi serta dangkal dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Orang narsistik berpikiran bahwa diri mereka begitu penting, memiliki kekuatan, sebagai orang yang sukses, dan merasa bahwa diri mereka memegang kendali atas banyak orang. Dalam hubungan interpersonal, orang narsistik   membuat permintaan yang tidak rasional dan memaksa orang lain untuk mengikuti keinginannya, memanfaatk

Ansos atau Antisosial, Apa Itu ?

Gambar
 Antisosial atau yang kita kenal ''ansos''. Namun, sudahkah kamu tahu ansos itu ciri-cirinya bagaimana ? Yuk, kita cari tahu dulu mengenai antisosial atau ansos agar kita menggunakan kata ansos ini dengan tepat. Gangguan antisosial atau ansos ini ditandai oleh ciri-ciri kurangnya perkembangan moral dan tidak mampu membedakan mana yang pantas baginya dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda darinya. Ketidakmampuan mengikuti model perilaku yang disetujui oleh banyak orang, tidak malu menipu orang lain dan mempunyai riwayat hidup sebagai anak-anak bermasalah dalam melaksanakan apa yang harusnya ia lakukan. Antisosial ini atau yang kita kenal ansos merupakan gangguan yang serius selama lebih dari dua abad (Sher & Trull, 1994). Ciri kunci   dari antisosial atau ansos ini adalah melemahnya atau rusaknya kemampuan untuk membentuk hubungan positif dengan orang lain dan kecenderungan untuk menggunakan perilaku-perilaku yang bertentangan dengan dasar-dasar norma da

A Letter from a Mummy

Gambar
I love you without requisite I write your name since 3 years before you born You have never been asked to be mine You can’t choose me to be your mummy But me, hopefully you to be mine Allah grants you as my heart life   If I look to the last, you accompany me in my belly Accompany our hard time, hard burden, hard pressure Such a strong fetus and live on and on while others fetuses are   not survive   I’m not a perfect mom but I wanna be the best mom for you as I can Sometime, I do something wrong to you just because I don’t learn your life span first I’m not sensitive   that time   As you grow up,   I need to learn about your need scientificly Sometime, you say to me ‘’let’s read this fable’’ ‘’Mom, can you demonstrate this movement likes my body movement?’’ ‘’help me, mummy’’ ‘’Mom, accompany me to that store !’’   Ya ! those statements between my busy time My beautiful Qaway……. If I tell you ‘’I love you without requisite’’ for one thousa

Kaitan Perilaku Negatif Remaja SMA dengan Pola Asuh Orang Tua

Gambar
Kaitan Perilaku Negatif Remaja SMA dengan Pola Asuh Orang Tua  Hi readers, are you okay today ? Berbicara tentang remaja, rasanya terkesan seolah tak ada habisnya. Kadang kita heran kenapa dari sekian ratus jumlah remaja, mereka begitu berbeda-beda karakternya terutama ketika berada di lingkungan sekolah. Kadang kita melihat remaja itu sebagai seorang yang sering bolos, seorang yang suka merokok saat jam pelajaran, seorang yang suka ceplas ceplos kalo berbicara di kelas, seorang yang apabila ditanya ini itu justru malah diam saja, dan lain sebagainya. Kadang kita mudah saja melabeli remaja tersebut, tanpa kita sadari bahwa mereka juga sama seperti kita. Bersikap abcdefgh ketika bekerja, juga karena ada banyak latar belakang di balik sikap yang kita tampilkan, mungkin karena pengalaman masa lalu salah satunya, mungkin karena sedang memiliki masalah, dan lain sebagainya. Siswa pun demikian, mereka malas-malasan belajar, ogah-ogahan bahkan terkesan remaja yang nakal, juga karena ada yan

Service Learning

Gambar
               Service learning adalah suatu bentuk pendidikan yang bertujuan mengembangkan tanggung jawab sosial dan layanan kepada masyarakat. Dalam service learning , para siswa melakukan aktivitas-aktivitas seperti menjadi tutor, membantu orang tua, bekerja di rumah sakit, membantu di pusat penitipan anak, atau membersihkan tanah kosong untuk dijadikan tempat bermain.              Tujuan penting dari service learning adalah supaya remaja tidak terlalu berpusat pada diri sendiri ( self-centered ) dan lebih termotivasi untuk menolong orang lain (Sherrod & Lauckhardt, 2009). Service learning seringkali lebih efektif ketika kondisi : 1.       Memberikan pilihan aktivitas pelayanan yang dapat dipilih oleh siswa 2.       Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan partisipasinya           Service learning membawa pendidikan ke dalam masyarakat (Sherrod & Lauckhardt, 2009).   Sebagai contoh, seorang siswa kelas 11 membuka les matematika dan Bahasa inggris unt

Orang Normal ?

Gambar
Orang normal itu yang bagaimana ? Hello readers J Hopefully you doing good as always, aameen… Rasanya ketika kita lagi ngobrol-ngobrol dengan teman, keluarga, atau siapapun itu sering mengucapkan kata ‘’normal’’, misal seperti ‘’sikapnya kok berbeda dengan orang kebanyakan ? kayanya gak normal deh’’ atau ‘’orang itu kok pakaiannya compang-camping, terus ekspresi wajahnya terlihat aneh, apa orang itu bener gak normal ?’’ Yup ! hal-hal semacam itu ya, normal , normal , dan normal . Kalau kita coba resapi, sebenarnya, normal itu apa ? Tunggu sebentar, normal disini kaitannya dengan ‘’perilaku orang’’ ya. Lalu perilaku orang yang normal itu yang seperti apa ? Nah, dalam buku Wiramihardja (2015) : 11, menurut Kilander yang seorang ahli kesehatan mental, orang yang normal adalah orang yang memperlihatkan kematangan emosional, menerima realitas, bisa bekerja sama dan bisa hidup bersama dengan orang lain, serta memiliki filsafat hidup yang menjaga dirinya ketika komplikasi-komplikasi