Proses Konseling
Dalam buku Untung (2012) disebutkan proses konseling terdiri dari 4
tahap, yaitu :
1.
Membangun Hubungan
Maksud membangun hubungan adalah guru ketika konseling dengan siswa harus bisa menciptakan suasana yang kondusif,
harus bisa membangun rasa percaya dari siswa kepada guru sehingga siswa
diharapkan akan menyampaikan hal-hal dengan jujur dan terbuka, serta pemahaman
umum tentang apa saja yang terlibat di dalam proses konseling
2.
Pengidentifikasian dan Pengeksplorasian Masalah
Cara mengumpulkan informasi terkait masalah siswa terdapat 3 dimensi, yaitu :
a.
Dimensi Waktu
Maksudnya adalah pengalaman masa lalu siswa seberapa besar mempengaruhi
kehidupannya masa sekarang, lalu kehidupan siswa masa sekarang seberapa baik
berfungsinya, dan masa depan merupakan harapan, rencana, tujuan, dan strategi
siswa untuk mencapai mimpi-mimpinya
b.
Dimensi Emosi
Emosi dan perasaan siswa terhadap dirinya dan orang lain yang signifikan
seperti kelompok, sikap, nilai, dan konsep diri
c.
Dimensi Kognitif
Cara siswa memecahkan masalah, cara siswa mengatasi tantangan yang
biasanya digunakan, rasionalitas yang digunakan untuk membuat keputusan
sehari-hari, dan kapasitas serta kesiapan siswa untuk belajar
Langkah terbaik di tahap
eksplorasi dan identifikasi masalah yaitu :
a.
Mengidentifikasi masalah. Guru dan siswa
mengidentifikasi masalah siswa dengan objektif dan spesifik
b.
Mengeksplorasi masalah
c.
Mengintergrasikan informasi
3.
Merencanakan Pemecahan Masalah
Merencanakan pemecahan masalah maksudnya adalah :
a.
Mendefinisikan masalah
b.
Mengidentifikasi dan mendata semua solusi yang
memungkinkan
c.
Mengeksplorasi konsekuensi solusi yang diusulkan
bersama
d.
Memprioritaskan solusi yang paling tepat
disepakati
4.
Pengaplikasian Solusi dan Penutupan Konseling
Pada
tahap ini guru bertanggungjawab untuk menguatkan siswa mengenai solusi yang
akan dilakukan dan siswa bertanggungjawab untuk mengaplikasikan tentang solusi
tersebut dalam kehidupan sehari-harinya
Komentar
Posting Komentar