Psychology & School Guidance and Counselling

  Dalam buku Martin Meadows (2010) ternyata kegagalan itu diperlukan. Hal ini karena kegagalan itu bagian dari proses dan memberikan pelajaran untuk diri kita, mengapa suatu hal tidak berjalan seperti yang kita harapkan, sehingga apanya yang perlu diperbaiki. Langsung saja, 3 hal dibawah ini merupakan alasan mengapa kegagalan itu dibutuhkan : 1.        Kegagalan ibarat navigasi labirin Hal ini maksudnya adalah kita diajarkan oleh kegagalan mengenai langkah-langkah apa yang perlu kita perbaiki dan langkah-langkah apa yang dapat kita lakukan untuk mencapai tujuan. Menurut Martin Meadows, ketika kita menentukan langkah baru   justru sebuah proses kembali dimulai, BUKAN justru berakhir. 2.        Kegagalan Merupakan Alat Pahat Michelangelo pernah mengatakan ‘’setiap blok batu memiliki patung   didalamnya dan tugas seorang pemahat adalah menemukan patung dalam batu tersebut’’. Maksudnya adalah ketika seseorang menganggap kegagalan sebagai alat pahat maka ia akan terpacu untuk memaha

  Dalam buku Martin Meadows (2010) disebutkan bahwa terdapat tiga cara yang dapat dilakukan supaya bisa berdamai dengan kegagalan yang tidak bisa dielak: 1.     1.     Terima Apa yang Tidak bisa di Ubah Sebagian hal ada dalam kendali kita, namun sebagian lain di luar kendali kita. Marah terhadap suatu hal yang tidak bisa kita pengaruhi bukan hanya merupakan sikap yang tidak produktif, namun juga membiarkan diri kita berada dalam hukuman yang tidak diperlukan. 2.    2.      Praktek Ketidakberuntungan Menurut Meadows (2010), dengan membayangkan diri kita berada dalam situasi sulit, maka hal ini akan memunculkan reaksi kita terhadap situasi tersebut, dan hal ini yang akan membangun mental resiliens ketika menghadapi situasi sulit. Oleh karena itu, kita perlu memiliki rencana kedua. 3.        3.  Masalah Hanya Sementara Menurut Stoics, segala hal yang ada dalam hidup hanya sementara.

  Dalam buku Frank Ramos (2017), cara menumbuhkan semangat dalam diri adalah : 1.     1.     Menentukan tujuan 2.      2.    Menentukan mimpi/harapan 3.      3.    Mengidentifikasi   passion (kesukaan yang kuat terhadap sesuatu) 4.       4.   Mengetahui bakat yang dimiliki 5.      5.    Menuliskan rencana yang dipertimbangkan sesuai dengan keadaan 6.      6.    Melaksanakan rencana sesuai dengan yang telah dituliskan 7.     7.     Konsisten terhadap rencana yang telah dibuat sampai berhasil Untuk memunculkan semangat dalam diri, kita harus percaya terhadap diri kita.   Kita juga perlu mengevaluasi   diri. Dalam buku Frank Ramos juga disebutkan bahwa rencana yang kita miliki mampu   memunculkan semangat dalam diri kita.  

  Seleksi masuk PTN tahun 2023 nanti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini, jalur masuk PTN terbagi ke dalam 3 jalur yaitu : 1.       1.   Seleksi Nasional Berdasar Prestasi Sistem seleksi nasional berdasar prestasi yaitu : a.        Minimal 50 % rata-rata raport seluruh mata pelajaran b.        Maksimal 50 % prestasi 2.         Se2. Seleksi Nasional Berdasar Tes Seleksi nasional berdasar tes ini yang diujinya adalah kemampuan nalar dan problem solving. Pada seleksi nasional berdasar prestasi yang diujikannya hanya tes skolastik, yaitu : a.        Tes potensi kognitif b.        Tes nalar matematika c.        Tes literasi Bahasa Indonesia d.        Tes literasi Bahasa inggris 3.       3.   Seleksi Mandiri oleh PTN Pada seleksi mandiri oleh PTN, PTN harus : a.        Menentukan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima b.        Mengadakan tes mandiri, kerjasama tes melalui konsorsium Perguruan Tinggi, seleksi nasional tes, dan penilaian

 Gangguan pola makan pada remaja perempuan ada apa saja ? Ada dua macam gangguan pola makan yang umumnya dilakukan oleh remaja perempuan, yaitu Anorexia Nervosa dan Bulimia Nervosa, Kok, remaja perempuan yang mengalami gangguan pola makan ? Yup, karena biasanya pada usia remaja, perempuan mulai memerhatikan citra tubuhnya sedangkan kondisi emosional masih belum stabil. Maksudnya begini, ketika ada masalah emosional, mungkin galau karena nilai mata pelajaran tidak sesuai harapan, mungkin galau karena masalah pertemanan, mungkin galau karena masalah keluarga, atau karena sedang patah hati, biasanya remaja perempuan larinya ke ''makan''. Okey, lalu Anorexia Nervosa dan Bulimia Nervosa itu yang seperti apa ? Satu per satu kita bahas. 1. Anorexia Nervosa Anorexia nervosa adalah gangguan pola makan dengan ciri selalu berusaha kurus yang dilakukan  dengan cara menahan lapar. Anorexia nervosa merupakan gangguan serius yang dapat menyebabkan kematian.  Tiga karakteristik utama p

Narsistik merupakan gangguan kepribadian yang menyangkut permasalahan sosial seperti manipulatif, mudah berubah pendirian, tidak peduli hubungan sosial, dan bertingkah laku impulsif. Orang dengan gangguan narsistik, biasanya berusaha tampil agung, menamakan dirinya dengan seorang yang besar dan wow. Mereka tenggelam dalam keasyikan menerima perhatian dari orang lain, salah dalam menerima reaksi orang-orang disekitarnya, mempromosikan diri, dan kurang mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain. Orang narsistik berperilaku dramatis, mencari ketakjuban orang lain, tetapi memiliki kedangkalan ekspresi emosi serta dangkal dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Orang narsistik berpikiran bahwa diri mereka begitu penting, memiliki kekuatan, sebagai orang yang sukses, dan merasa bahwa diri mereka memegang kendali atas banyak orang. Dalam hubungan interpersonal, orang narsistik   membuat permintaan yang tidak rasional dan memaksa orang lain untuk mengikuti keinginannya, memanfaatk

 Antisosial atau yang kita kenal ''ansos''. Namun, sudahkah kamu tahu ansos itu ciri-cirinya bagaimana ? Yuk, kita cari tahu dulu mengenai antisosial atau ansos agar kita menggunakan kata ansos ini dengan tepat. Gangguan antisosial atau ansos ini ditandai oleh ciri-ciri kurangnya perkembangan moral dan tidak mampu membedakan mana yang pantas baginya dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda darinya. Ketidakmampuan mengikuti model perilaku yang disetujui oleh banyak orang, tidak malu menipu orang lain dan mempunyai riwayat hidup sebagai anak-anak bermasalah dalam melaksanakan apa yang harusnya ia lakukan. Antisosial ini atau yang kita kenal ansos merupakan gangguan yang serius selama lebih dari dua abad (Sher & Trull, 1994). Ciri kunci   dari antisosial atau ansos ini adalah melemahnya atau rusaknya kemampuan untuk membentuk hubungan positif dengan orang lain dan kecenderungan untuk menggunakan perilaku-perilaku yang bertentangan dengan dasar-dasar norma da